10 Juli 2010

AyoBertindak

CLUB CINTA LINGKUNGAN
Dapatkan lebih banyak informasi tentang isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup dari para guru, buku pelajaran, koran, internet dan koleksi di perpustakaan.
Kita dapat membantu untuk berpartisipasi aktif untuk kepedulian dan menyelamatkan lingkungan hidup dimulai dari sekitar kita sendiri, antara lain adalah dengan membeli yang hanya kita butuhkan saja, mendaur ulang sampah, tidak berpolusi/mengurangi polusi di sekitar kita, hemat energi, dan mulai membuat kebun sekolah dengan menanami pohon buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai penyegar dan penyejuk, dan lain sebagainya.
Ambil tindakan untuk lingkungan hidup mulai hari ini dan untuk seterusnya.
Salah satunya dengan membentuk sebuah perkumpulan cinta lingkungan di tingkat RT/RW, Kelurahan, sekolah dan masih banyak wadah organisasi yang lain.
Salah satu contohnya organisasi di tingkat sekolah.

Apa yang bisa kita lakukan dengan klub kita tersebut?
 Di Kantin
Setiap kali kita membeli atau menggunakan sesuatu, kita mempengaruhi keadaan lingkungan hidup di sekitar kita. Produksi sampah dari kantin dapat didaur ulang atau dibikin kompos, atau tindakan praktisnya dengan membuang sampah selalu pada tempatnya; dengan memilah sampah dan menyediakan tong sampah sesuai pemilahan.
1. jangan membeli terlalu banyak makanan dalam kemasan atau sejenisnya, karena akan memperbanyak sampah plastik di sekitar kita.
2. Belilah buah segar dan komposkan (proses dibikin menjadi pupuk organik)sampahnya. Untuk selanjutnya dapat kita gunakan pupuk tersebut, untuk taman di sekolah, atau kebun sekolah, misalnya.
3. Bikin sebuah pusat koleksi daur ulang mini dekat kantin dan gunakan dana yang didapat untuk kegiatan pelestarian lingkungan hidup.

 Kegiatan Ekstrakurikuler
Murid-murid dapat bekerja bersama dapat membuat dunia terasa menjadi lebih indah dan riang. Anak-anak dapat menemukan dan belajar tentang lingkungan hidup lewat klub kerja bersama tadi.
1. Mulai membentuk klub lingkungan hidup di sekolah.
2. Siapkan papan informasi ( mading ) lingkungan hidup di sekolah sehingga dapat dibaca oleh murid-murid yang lain.
3. Identifikasikan permasalahan lingkungan hidup yang ada di sekitar sekolah dan cobalah mulai untuk memecahkannya dan mencari jalan keluarnya secara bersama-sama. Apabila menemui kesulitan, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada guru, kakak, atau orang tua kita.

 Belajar di Alam
Tidak ada salahnya untuk mengurangi kejenuhan belajar didalam kelas, maka proses belajar mengajar dilaksanakan di luar kelas. Dengan lingkungan yang nyaman, segar dan penuh dengan pohon yang teduh, maka anak-anak akan merasa bertanggung jawab untuk selalu menjaga lingkungan mereka sendiri.

 Taman Sekolah
Setiap kelas/tingkatan berlomba untuk membuat taman disekitar kelas mereka, agar selalu ada pergantian udara (oksigen) sehingga membuat semangat belajar meningkat.
Read More - AyoBertindak

Ayo bersahabat dengan lingkungan


Mengapa Kita Harus Hemat?
Kehidupan kita saat ini sangat tergantung pada ketersediaan energi, yang sebagian besar berasal dari sumber energi fosil baik untuk pembangkit listrik maupun untuk transportasi.
Masalahnya, sumber energi fosil tersebut tidak dapat diperbaharui atau dengan kata lain bukan sumber energi yang tidak akan habis.
Diperkirakan saat ini cadangan BBM hanya untuk sekitar 25 tahun yang akan datang bila tidak ditemukan lagi cadangan sumber energi minyak yang baru. Keterbatasan sumber energi fosil tersebut menjadi alasan utama mengapa kita bersama harus menghemat energi.



AYO BERPERILAKU RAMAH LINGKUNGAN

Apa yang bisa kita lakukan ?????
 Mengurangi Polusi
Kita sering mencemari udara dan air. Membakar sampah dan emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan sumber pencemaran udara dan ini meningkatkan masalah efek rumah kaca bumi kita (mempengaruhi dan merusak lapisan ozone yang melindungi kita/sebagai filter dari panas sinar ultraviolet sinar matahari).
1. Jangan membakar sampah daun-daunan, dibikin kompos aja, yang selanjutnya dapat kita pakai pupuk tersebut untuk tanaman yang kita pelihara..
2. Membuang sisa dapur seperti minyak goreng dan lemak ke tanah, jangan ke saluran air atau toilet.
3. Gunakanlah transportasi umum. Dengan menggunakan sarana transportasi secara maksimal, diharapkan lalu lintas kendaraan di jalan raya menjadi minimal, dan ini berarti gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan menjadi berkurang seiring dengan berkurangya sumber gas buang tersebut..
4. Menanam pohon dengan membuat taman mini halaman rumah, karena salah satu fungsi pohon ini adalah daun-daunnya menyerap karbondioksida (seperti dari gas buang kendaraan, pembakaran sampah, dan sebagainya) dan mengeluarkan oksigen yang berguna bagi kita.

 Hemat Energi
Energi adalah sangat penting baik itu untuk tanaman, binatang maupun manusia untuk kelangsungan hidupnya. Matahari dan bahan bakar fosil adalah sumber utama energi. Gas yang terbuang dari pembakaran bahan bakar dari fosil mencemari udara. Hemat energi hari ini berarti nilai yang didapat dari sumber daya akan lebih panjang.
1. Matikan lampu, kipas angin, TV, radio ketika kita tidak menggunakan lagi.
2. Membaca di dekat jendela bila memungkinkan ; agar cahaya masuk dan memungkinkan untuk membaca dengan jelas.
3. Gunakan pakaian yang ramah lingkungan.

 Hemat Air
Segala kehidupan di muka bumi ini sangat membutuhkan air. Air bersih adalah yang terutama. Hanya 1% saja dari seluruh jumlah air di permukaan bumi ini yang dapat digunakan untuk dikonsumsi. Hemat air berarti juga hemat uang dan kadang membutuhkan pembabatan hutan yang cukup luas hanya untuk membangun sebuah dam.
1. Jangan membuang-buang air, gunakan setelan kran yang sedang saja dan matikan/tutup rapat bila selesai digunakan.
2. Gunakan ulang sisa air untuk menyiram tanaman di kebun/halaman.
3. Kumpulkan air hujan dalam wadah bila memungkinkan, gunakan untuk keperluan lain nantinya seperti mencuci, mengepel dan lain-lain.

 Menanam Pohon
Tanaman menyerap karbon doksida, memproduksi oksigen, untuk tempat berteduh, menghasilkan kayu, buah-buahan, bunga dan rumah untuk binatang. Tanaman membuat sekolah terlihat lebih asri dan bertindak sebagai benteng dari suara bising dan debu. Mereka membantu membikin udara jadi bersih dan segar.
1. Tanamlah tanaman lokal di sekitar kita.
2. Carilah saran yang terbaik untuk menanam pohon yang tepat di lokasi yang tepat pula.

 Membuang Sampah
Sampah adalah barang-barang yang biasanya dibuang orang-orang karena dianggap tidak dapat dipakai lagi fungsinya. Banyak barang yang sebenarnya masih bisa didaur ulang atau digunakan ulang (re-use). Mengurangi sampah berarti membantu meringankan beban TPA menampung sampah dan membantu menghemat sumber daya alam agar dapat digunakan secara berkelanjutan untuk generasi mendatang.
1. Jangan membeli secara berlebihan produk-produk dalam kemasan.
2. Pilah dan jual barang-barang yang bisa didaur ulang seperti kaleng, botol dan kertas.
3. Jangan bakar sampah organik ( dedauan, sisa dapur, sayuran, dan lain-lain ). Mulailah untuk membuat pos kecil untuk komposting dengan cara kumpulkan seluruh sampah organik dan timbun di dalam lubang di tanah.
4. Sediakan tempat untuk memilah barang jadi 3 bagian , satu untuk barang recycle, satu untuk barang re-use, satu untuk yang komposting. Atau untuk lebih sederhana dahulu, pisahkan dalam sampah organik (dapat dijadikan kompos) dan sampah non-organik (seperti plastik, kaca, dll).
Read More - Ayo bersahabat dengan lingkungan

Earthday

The Day for Earth
Para sahabat pernah mendengarkan iklan layanan sosial, Earth Hour, Jam bagi Bumi. Selintas pariwara melalui tayangan media massa ini, mensosialisasikan peringatan hemat energi bumi setiap tanggal 27 Maret. Pada tanggal ini dianjurkan memadamkan penggunaaan listrik rumah tangga, selama 4 jam, saat malam hari. Menurut info dari berbagai media, bahwa pada tanggal 22 Maret, diperingati sebagai hari Air Bumi Sedunia, sedangkan 23 Maret sebagai hari Meteorologi Dunia.
Kehidupan modern menuntut masyarakat untuk bergerak lebih cepat, praktis dan efisien. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat, keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup dan adanya perubahan gaya hidup menyebabkan semakin banyak fasilitas yang diciptakan untuk menunjang keinginan konsumen. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya kendaraan dan berbagai peralatan listrik yang diproduksi.
Cara yang sederhana, tentunya dengan melalukan penghematan konsumsi energi, yang dibutuhkan sehari-hari yakni: hemat konsumsi air, pengggunaan bahan bakar dan pemakaian listrik.
Lalu, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

1. Hemat Konsumsi Air
Konsumsilah air bersih. Jagalah semua sumber air. Pakailah secukupnya.

2. Hemat Pemakaian Listrik
Padamkan yang tidak perlu. Gunakan seperlunya. Nyalakan yang hemat energi
• Matikan lampu, jika tidak diperlukan. Manfaatkan sinar matahari semaksimal mungkin, jika perlu pindahkan meja belajar atau tempat favorit untuk membaca ke dekat jendela.
• Gunakan listrik seefisien mungkin. Misalnya, setrika bisa dimatikan sebelum selesai menyetrika dan manfaatkan panas yang tersisa untuk menyetrika pakaian yang berukuran tidak terlalu besar. Jika tidak digunakan sampai dengan 2 jam, matikan layar komputer anda. Tapi kalau tidak akan digunakan lebih dari 2 jam, lebih baik matikan saja komputer anda.
• Naikkan suhu (AC) 1°C akan mengurangi emisi CO2 sekitar 31 kg/tahun/keluarga. Suhu ruangan yang dianjurkan agar dapat mencapai keberlanjutan adalah 25-29°C. Gunakan AC kendaraan dengan bijak. Dengan tetap memperhatikan keamanan, manfaatkan udara segar jika Anda bepergian di pagi atau malam hari ketika udara cukup sejuk, Matikan AC beberapa saat sebelum tiba, sisa udara sejuk masih bisa Anda rasakan sampaiAnda tiba di tujuan. Gunakan pakaian yang sesuai agar tidak diperlukan AC yang terlalu dingin.
3. Hemat Penggunaan Bahan Bakar
Kurangi pemborosan bahan bakar migas (bensin, solar, gas) dan non migas (batubara, kayu)
Dengan berhemat energi, kita akan bisa berhemat biaya. Diharapkan biaya itu dapat digunakan untuk keperluan pokok lainnya seperti: kebutuhan sembako, dana pendidikan dan biaya kesehatan.

Save Our Earth, Right Now. Selamatkanlah Bumi Kita Sekarang Juga
Read More - Earthday

31 Maret 2010

Ketika Raksasa “Search Engine” Menantang Windows

Sebuah berita yang cukup mengemparkan datang dari Raksasa Search Engine, Google. Perusaahan yang didirikan oleh Sergery Brin berencana akan menyaingi Microsoft dalam pasar OS. Google berencana akan meluncurkan OS Chrome, OS yang siap menandingi produk Microsoft, Windows 7. Walaupun hal ini dapat meruncingkan persaingan diantara keduanya, Google yakin langkahnya sangat tepat dan jenius.

Ada dua kelebihan yang ditawarkan Google OS untuk menyaingi Windows versi 7 yang baru dikeluarkan tahun ini, yakni Google OS bisa diperoleh secara bebas dan dibuat berbasis Web. Kedua hal itu diklaim pihak Google akan membantu kinerja Netbook. Alhasil piranti bekerja lebih cepat dan menawarkan beragam fasilitas terintegrasi bagi pengguna netbook.

Peluncuran Google OS selain memarakkan persaingan, diramalkan pula akan merubah komposisi pasar OS di dunia. Microsoft sebagai pemimpin pasar dengan raihan dominasi hingga 60 % patut mewaspadai gerak-gerik perusahaan mesin pencarian situs utama di dunia ini.

Fakta menunjukan, pada darsawarsa terakhir Google mampu mempecundangi Yahoo dan Microsoft dalam perang mesin pencarian situs. “Ini kejutan besar,” ujar salah seorang pengamat Teknologi, Rob Enderle.

Rob mengatakan, ini pertama kalinya persaingan pasar OS begitu kompetitif dalam beberapa tahun belakangan. Tentu ini akan menjadi semacam “kekacauan” sekaligus menentukan siapa sebenarnya pesaing serius Microsoft. “Google datang dengan ide segar dan karena fasilitas berbasis situs, google OS akan menjadi yang pertama,” ramalnya.

Tahun lalu, Google memperkenalkan browser Chrome yang sengaja didesain khusus pada situs. Layanan ini terinspirasi perkembangan masyarakat yang kini sebagian besar menghabiskan waktu menjelajah situs, seperti mencari informasi, mengecek surat elektronik, memantau berita dan menjaga hubungan dengan kerabat.

Diluncurkan pada tahun 2010, Google OS tidak akan menggunakan mode beta. Kepastian tersebut diungkapkan dalam pengumuman di blog perusahaan tersebut. Langkah itu persis yang dilakukan Google saat meluncurkan Gmail empat tahun lalu.

“Kami menyadari situasi tersegmen pada masyarakat, bagi mendefinisikan prinati lunak beta sebagai awal peluncuran, bukan orang-orang yang siap untuk pertunjukan utama,” tutur Direktur Manajemen Produk Google dalam blog Google. Keputusan menanggalkan atribut beta, kata dia, seba Google Os sudah terhitung “high bar”.

Bran Google memang kuat, namun tidak berarti selalu menang, atau paling tidak upanya berjalan mulus. Browser andalannya, Chrome, meski diakui kemampuannya secara luas, hanya mengambil 1,4 persen pasar pengguna internet dalam setahun setelah peluncuran pada September silam, demikian menurut statistik Net Aplikasi.

Sementara Microsoft dengan Internet Explorer terus menjadi favorit dengan 6 persen pengguna, disusul Firefox milik Mozilla yang kokoh di posisi kedua, menikmati 22 persen kue pembagian. Lalu Safari keluaran Apple nangkring di posisi tiga dengan prosentase 8 persen.

Isu lain yang dibutuhkan adalah mengubah mentalitas konsumen. Sebagaimana OS Google Chrome bakal menjadi bagian software berbasis web, dibanding OS Microsoft berbasis sistem dekstop, orang mungkin butuh terbiasa mengoperasikan komputer secara online sepenuhnya.

Banyak Kalangan yang masih meragukan apakah Google akan bersinar dalam pasar Operating System, sesuai dengan namanya produknya?kita tunggu saja di 2010.

sumber :republikaonline

http://www.kamusilmiah.com
Read More - Ketika Raksasa “Search Engine” Menantang Windows

ACIDI ALKALIMETRI

ANALISIS KUANTITATIF : ASIDIMETRI DAN ALKALIMETRI

Titrasi adalah proses penentuan banyaknya suatu larutan dengan konsentrasi yang diketahui dan diperlukan untuk bereaksi secara lengkap dengan sejumlah contoh tertentu yang akan di analisis. Contoh yang akan dianalisis dirujuk sebagai (tak diketahui, unknown). Prosedur analitis yang melibatkan titrasi dengan larutan-larutan yang konsentrasinya diketahui disebut analisis volumetri. Dalam analisis larutan asam dan basa, titrasi melibatkan pengukuran yang seksama, volume-volume suatu asam dan suatu basa yang tepat saling menetralkan (Keenan, 1998: 422-423).

Pada proses titrasi ini digunakan suatu indikator yaitu suatu zat yang ditambahkan sampai seluruh reaksi selesai yang dinyatakan dengan perubahan warna. Perubahan warna menandakan telah tercapainya titik akhir titrasi (Brady, 1999 : 217-218).

Larutan basa yang akan diteteskan (titran) dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang berskala) dan jumlah yang terpakai dapat diketahui dari tinggi sebelum dan sesudah titrasi. Larutan asam yang dititrasi dimasukkan kedalam gelas kimia (erlenmeyer) dengan mengukur volumenya terlebih dahulu denga memekai pipet gondok. Untuk mengamati titik ekivalen, dipakai indikator yang warnanya disekitar titik ekivalen. Dala titrasi yang diamati adalah titik akhir bukan titik ekivalen (syukri, 1999 : 428).

Suatu proses didalam laboratorium untuk mengukur jumlah suatu reaktan yang bereaksi sempurna dengan sejumlah reaktan lainnya, dimana reaktan pertama ditambahkan secara kontinu ke dalam reaktan kedua disebut titrasi. Reaktan yang ditambahkan tadi disebut sebagai titrant dan reaktan yang ditambahkan titrant kedalamnya disebut titree. Didalam beberapa titrasi, titik ekivalen adalah titik selama proses titrasi dimana tepatnya titrat telah cukup ditambahkan untuk bereaksi dengan titree. Salah satu masalah tekhnis dalam titrasi adalah titik dimana suatu perubahan dapat diamati, terjadi yang untuk mengindikasikan pendekatan yang paling baik ke titik ekivalen. Secara ideal, titik akhir dan titik ekivalen seharusnya identik, tetapi dalam prakteknya jarang sekali ada orang yang mampu membuat kedua titik tersebut tepat sama, meskipun ada beberapa hal dimana perbedaan antara kedua hal tersebut dapat diabaikan (Snyder, 1996 : 597-599).

Kadang-kadang kita perlu mengetahui tidak hanya atau sekedar pH, akan tetapi perlu kita ketahui juga berapa banyak asam atau basayang terdapat didalam sampel. Sebagai contoh, seorang ahli kimia lingkungan mempelajari suatu danau dimana ikan-ikannya mati. Dia harus mengetahui secara pasti seberapa banyak asam yang terkandung dalam suatu sampel air danau tersebut. Titrasi melibatkan suatu proses penambahan suatu larutan yang disebut tirant dari buret ke suatu flask yang berisi sampel dan disebut analit. Berhasilnya titrasi asam-basa tergantung pada seberapa akurat kita dapat mendeteksi titik stoikiometri. Pada titik tersebut, jumlah mol dari H3O+ dan OH- yang ditambahkan sebagai titrant adlah sama dengan jumlah mol dari OH- atau H3O+ yang terdapat dalam analit. Pada titik stoikiometri, larutan terdiri dari garam dan air. Larutan tersebut adalah asam apabila ion asam yang terkandung didalamnya, dan basa apabila ion basa yang terkandung didalamnya (Atkins, 1997 : 550).

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, dalam stoikiometri titrasi, titik ekivalen dari reaksi netralisasi adalah titik pada reaksi dimana asam dan basa keduanya setara, yaitu dimana keduanya tidak ada yang berlebihan. Dalam titrasi, suatu larutan yang akan dinetralkan, misal asam, ditempatkan di dalam flask bersamaan dengan beberapa tetes indikator asam basa. Kemudian larutan lainnya (misal basa) yang terdapat didalam buret, ditambahkan ke asam. Pertama-tama ditambahkan cukup banyak, kemudian dengan tetesan hingga titik ekivalen. Titik ekivalen terjadi pada saat terjadinya perubahan warna indikator. Titik pada titrasi dimana indikator warnanya berubah disebut titik akhir (Petrucci, 1997 : 636).

Misalkan kita ingin menentukan molaritas dari suatu larutan HCl yang tidak diketahui konsentrasinya. Kita bisa menentukan konsentrasi HCl tersebut melalui suatu prosedur yang disebut titrasi, dimana kita menetralisasi suatu asam dengan suatu basa yang telah diketahui konsentrasinya. Pada titrasi, pertama-tama kita menempatkan suatu asam yang volumenya telah ditentukan ke dalam suatu flask. Dan tambahkan beberapa tetes indikator seperti penolftalein, kedalam larutan asam. Dalam larutan asam, penolftalein tidak berwarna. Kemudian, buret kita isi dengan larutan NaOH yang konsentrasinya telah diketahui. dan dengan hati-hati NaOH ditambahkan ke asam pada flask. Kita bisa mengetahui bahwa netralisasi telah berlangsung ketika penolftalein dalam larutan berubah warna menjadi merah muda. Ini disebut titik akhir netralisasi. Dari volume yang ditambahkan dan molar NaOH, kita dapat menentukan konsentrasi asam (Timberlake, 2004 : 354-355).

DAFTAR PUSTAKA

Atkins, Peter and Jones Lorette. 1997. Chemistry Molecules and Canges, 3rd Ed. New

York: W. H. Freeman and Company.

Brady, James E. 1999. Kimia Universutas Asas dan Struktur. Jakarta: Binarupa

Aksara

Keenan, C. W, dkk. 1998. Kimia untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.

Petrucci, Ralph H and Willias S. Harwood. 1997. General Chemistry. New Jersey:

Prentice Hall.

Snyder, Milton K. 1996. Chemistry Structure and Reaction. New York: Holt, Rinehart

And winston. Inc.

Syukri. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung ITB.

Timberlake, Karen C. 2004. General, Organic and Biological Chemistry Structure Of

Life. San Fransisco: Pearson Benjamin Cummings.

by : http://tinz08.wordpress.com

Read More - ACIDI ALKALIMETRI